Program BIAS: Kolaborasi SDN Kedungrejo dan Puskesmas Pengasih 2 dalam Upaya Kesehatan Siswa
- Jum'at, 18 Agustus 2023
- 2023
- Administrator
Pengasih, SDN Kedungrejo 18 Agustus 2023 - Kerja sama antara SDN Kedungrejo dan Puskesmas Pengasih 2 terus menghasilkan manfaat positif. Pada hari Jumat, 18 Agustus 2023, program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) berhasil terselenggara dengan sukses, memberikan pelayanan kesehatan kepada siswa kelas 1,5,dan 6.
Program ini diinisiasi sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi antara SDN Kedungrejo dan Puskesmas Pengasih 2, dengan tujuan utama untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan para siswa. Para siswa kelas 1 mendapatkan layanan imunisasi MR (Measles and Rubella), sementara siswa kelas 5 dan 6 perempuan diimunisasi HPV (Human Papillomavirus).
Selain imunisasi, program ini juga melibatkan skrining lanjutan bagi semua siswa kelas 1, 5, dan 6. Skrining ini mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, penglihatan, pendengaran, dan pemeriksaan gigi. Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan menyeluruh para siswa dan mengidentifikasi kebutuhan perawatan atau intervensi lebih lanjut jika diperlukan.
Ibu Sri Mardiyati, Kepala Sekolah SDN Kedungrejo, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas kerja sama yang erat dengan Puskesmas Pengasih 2. Program BIAS ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan siswa-siswa kita. Sehari sebelumnya, kami telah memberikan pengumuman kepada para siswa yang akan mendapatkan imunisasi, untuk mempersiapkan diri dengan sarapan terlebih dahulu dan membawa bekal minuman manis. Hal ini dilakukan agar proses imunisasi berjalan dengan lancar dan minim ketidaknyamanan."
Proses Skrining Kesehatan Siswa oleh Petugas dari Puskesmas Pengasih 2
Para siswa yang mengikuti program ini juga merasa senang dan antusias. "Saya senang bisa mendapatkan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan. Saya tahu ini penting untuk menjaga tubuh kita tetap sehat," ujar Nina, seorang siswi kelas 6.
Program BIAS ini merupakan bukti nyata bahwa kerja sama antara lembaga pendidikan dan layanan kesehatan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Upaya bersama ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan, tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik untuk generasi muda.
(adm)
